Cara bisnis : Prinsip kesuksesan bisnis orang Tionghoa

Sunday, October 5, 2014

cara prinsip bisnisMemang banyak cara untuk mencapai kesuksesan bisnis, dari metode-metode baru sampai prisnsip bisnis yang diajarkan secara turun-temurun oleh keluarga. Nah, untuk kali ini copett akan sedikit menulis tentang  prinsip-prinsip kesuksesan dari orang Tionghoa. Kesuksesan bisnis yang diajarkan lintas generasi, dan memang prinsip ini merupakan pondasi dari segala bisnis.
Kita semua tahu bahwa China sekarang disegani diseluruh dunia, bahkan Amerika pun segan terhadap negara yang satu ini. Bukan karena kekuatan militernya yang tangguh, bukan karena senjata canggih yang mereka miliki, tetapi karena kekuatan ekonominya yang terbukti stabil. Saat Amerika mengalami krisis ekonomi yang parah, China justru mengalami kenaikan yang cukup signifikan di bidang ekonomi. China mampu menduduki peringkat pertama sebagai negara yang tetap tangguh terhadap hempasan badai krisis ekonomi.

Prinsip Bisnis Orang Tionghoa
Ada banyak cara berbisnis yang diajarkan orang tua masyarakat Tionghoa terhadap anak-anaknya. Namun dari kesekian banyak cara bisnis itu, ada beberapa yang menarik untuk kita cermati. Berikut beberapa prinsip masyarakat Tionghoa dalam menjalankan bisnisnya yang patut kita contoh :
  1. Kerja keras. Orang Tionghoa dikenal memiliki sifat kerja keras dan tak kenal lelah. Prinsip inilah yang menjadikan etnis Tionghoa kebanyakan lebih mapan secara finansial dibandingkan etnis lainnya. Mereka rela bekerja mulai pagi sampai larut malam demi meraih kesuksesan bisnisnya. Mereka juga tidak segan-segan untuk turun tangan langsung dalam menjalankan bisnisnya. Coba lihat toko-toko kelontong milik orang Tionghoa, walaupun mereka memiliki banyak pegawai, akan tetapi mereka tetap terlibat aktif di dalamnya. Ini mereka lakukan agar bisnis yang mereka jalani tetap terkontrol dengan baik. Dengan turun langsung, mereka juga bisa mengawasi agar karyawan mereka  memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Tak jarang pula kita lihat orang Tionghoa ikut truck pengangkut barang, mengirimkan sendiri pesanan barang kepada pelanggan. Jam kerja toko-toko orang Tionghoa pun biasanya lebih lama dari toko-toko lain. Dan ternyata kerja keras inilah salah satu cara mereka dalam meraih kesuksesan bisnisnya.
  2. Hidup hemat. Walau mereka mampu makan ayam goreng, mereka memilih untuk makan sayur asam. Ungkapan inilah yang mungkin tepat diberikan kepada mereka dalam kaitan pengelolaan keuangan. Rata-rata orang etnis Tionghoa memiliki gaya hidup dibawah kemampuan mereka. Jika mereka mampu membeli mobil sedan mewah, maka mereka akan lebih memilih membeli mobil Pick Up untuk membantu kelancaran bisnisnya. Sangat jauh berbeda dengan gaya hidup kita masyarakat Indonesia kebanyakan. Kalau perlu kita hutang agar bisa beli mobil mewah, yang penting gengsi tidak turun. Seberapapun penghasilan yang orang Tionghoa dapatkan, mereka selalu menyisihkan sebagian untuk ditabung atau diinvestasikan. Terkadang mereka harus makan seadanya yang penting tetap ada uang untuk ditabung.
  3. Putar uang yang ada. Dengan melakukan dua hal diatas, yaitu kerja keras dan hidup hemat, masyarakat etnis Tionghoa memiliki peluang yang lebih besar untuk melakukan kegiatan usaha. Mereka mempunyai dana cadangan yang lebih, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu untuk keperluan yang mendesak. Entah itu untuk keperluan hidup sehari-hari ataupun untuk keperluan bisnis. Tak jarang kita lihat toko orang Tionghoa yang sepi, seakan mati enggan hidup tak mau. Tapi toko itu tetap berdiri, dana cadangan inilah yang menopang hidup mereka. Dan yang lebih penting lagi, orang tionghoa jarang yang menyimpan uang dalam bentuk tabugan, mereka lebih suka menginvestasikan uang mereka di instrumen investasi jangka pendek sebagai tabungan mereka. Dengan menabung di instrumen investasi jangka pendek mereka bisa mendapatkan dana dalam waktu singkat, selain tentunya juga mendapatkan imbal balik dari hasil investasinya. Prinsip mereka, jangan sampai ada uang yang nganggur, buat semua uang tersebut bekerja untuk kita.
  4. Prinsip harus bisa. Prinsip sukses bisnis mereka selanjutnya adalah harus bisa. Jika orang lain bisa melakukannya maka kita juga pasti bisa. Lihat negara lain menciptakan handphone canggih, maka orang China juga bisa membuatnya sendiri, bahkan dengan harga jual yang lebih rendah dari produk aslinya. Mereka tidak pernah puas mencapai kesuksesan tertentu, mereka selalu melihat keatas mereka, sehingga memberikan semangat untuk bekerja lebih keras lagi.
  5. Prinsip pinjam uang kerabat. Tak jarang orang Tionghoa yang enggan menggunakan jasa perbankan. Selain mereka akan dibebankan bunga yang besar, mereka juga lebih suka berjalan dengan kemampuan sendiri. Prinsip mereka, pinjam kepada bank harus digunakan untuk sesuatu yang pasti, sesuatu yang terbukti memberikan keuntungan bagi mereka. Untuk usaha/bisnis yang baru dirintis, yang mereka belum tahu resiko yang akan dihadapi, mereka lebih memilih berhutang kepada kerabat mereka sendiri. Perlu diketahui bahwa rasa solidaritas sesama etnis Tionghoa sangatlah besar, lebih-lebih dalam masalah bisnis. Mereka yang lebih dulu sukses selalu membantu saudara mereka untuk bisa meraih kesuksesan juga.
  6. Prinsip beli dalam jumlah partai. Keberanian mereka dalam mengambil resiko patut kita acungi jempol. Walaupun keberanian mereka tetap diimbangi dengan kepiawaian dalam memanage resiko. Orang Tionghoa lebih suka mengambil barang secara partai, kemudian menjualnya kembali kepada pedagang kecil ataupun pengecer. Mereka tidak mengambil margin yang besar, akan tetapi lebih bermain pada kuantitas atau volume penjualan yang besar. Untung sedikit, tetapi penjualan yang banyak.
  7. Prinsip serba ada. One stop shopping, sekali pelanggan datang maka pelanggan itu akan mendapatkan apapun yang mereka cari. Lihat toko-toko orang Tionghoa, berbagai macam barang berjejal-jejal mengisi seluruh ruang yang ada. Kalau perlu sampai di teras malah di tempat parkir. Yup, mereka tidak pernah tanggung-tanggung dalam membuka bisnis, harus super lengkap, terlihat banyak barang yang di display. Hal inilah yang justru malah menarik konsumen untuk datang ke tempat mereka.
Demikian beberapa prinsip dan cara bisnis masyarakat etnis Tionghoa yang mungkin bisa kita jadikan pelajaran demi meraih kesuksesan. Dari kesemua prinsip yang ada diatas, tiga prinsip yang pertama merupakan pilar utama dalam membangun sebuah bisnis yang sukses.


Membuat Surat Lamaran Kerja Via Email

Tuesday, August 5, 2014

Berikut saya share beberapa yang bikin surat lamaran kerja di tolak.....

Ini linknya :
http://www.kaskus.co.id/thread/534803f55bcb176c4100015f

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Monday, May 26, 2014

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
1.      Nama Lengkap                 : Hadi Suwarno
2.      Tempat, Tanggal Lahir       : Kediri,22-Februari-1981
3.      Jenis Kelamin                    : Laki-laki
4.      Agama                              : Islam
5.      Status                               : Sudah menikah
6.      Telepon                            : 085386184562

RIWAYAT PENDIDIKAN
1.      (1995) lulus SDN Mukuh 1 Pagu Kedeiri
2.      (1998) lulus SMP PGRI 1 Pagu Kediri
3.      (2001) lulus SMK YAPENGKOP (Menejemen Bisnis)

PENGALAMAN KERJA
1.      Bekerja di CV.MULIA JTATRA Surabaya.
Periode                             : Januari 2006-Mei 2010.
Status                               : Karyawan
Rincian Pekerjaan             : - Perbaikan trovo listrik
-   Perawatan travo
2.      Bekerja di PT.ANUGERAH BINUANG MULIA  Kalimantan Selatan.
Periode                             : Maret 2011-Maret 2014
Status                               : Karyawan Tetap
Posisi                                : Adm Logistik.
Rincian Pekerjaan             : - Menginput data keluar masuk barang sparepart
                                           - Menginput data sperepart ke unit
                                           - Mengcroscek stock sperepart.
Demikian Daftar Riwayat Hidup saya buat sebenar-benarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.

                                                                                                                         Hormat saya



Hadi Suwarno

Perihal : Lamaran Pekerjaan



Perihal : Lamaran Pekerjaan                                                          Binuang, 21 April 2014
                                      
Kepada Yth,
Bapak/Ibu 
Manager Personalia
PT. Banua Karya Putera

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama                            : Hadi Suwarno
Jenis Kelamin               : Laki-laki 
TTL                               : Kediri 22-02-1981
Agama                          : Islam
Alamat                          : Jln. A.Yani Perumnas Km. 94
No. HP                         : 0853-8618-4562
Pendidikan Akhir         : SMK Yapengkop (Menejemen Bisnis) 
Dengan ini saya mengajukan surat lamaran kerja kepada Bapak/Ibu untuk menjadi 
bagian di Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu,
 bersama ini saya lampirkan :

1.      Foto Copy Ijazah
2.      Foto Copy KTP
3.      Foto Copy Surat Keterangan Dokter
4.      Foto Copy Surat Pengalaman Kerja (Menyusul)
5.      Daftar Riwayat Hidup
6.      Pas Foto 4 x 6 (2 lembar)

Demikian surat lamaran ini saya ajukan, besar harapan saya untuk dapat 
diterima di 
Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian dan pertimbangannya, 
saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,
                                                                                                                                                    
                                                                                                                                                                                                        Hadi Suwarno                                                                                                     

MAINTENANCE UNIT ALAT BERAT

Monday, April 14, 2014

DIFINISI MAINTENANACE
adalah suatu tindakan yang dilakukan dalam rangka mempertahankan atau mengendalikan suatu peralatan pada kondisi yang dapat diterima sampai dengan umur rencana yang telah ditentukan.
MENGAPA DIPERLUKAN PERAWATAN ?
  • Agar kondisi mesin / unit tetap stabil, sehingga mempermudah dalam perencanaan produksi
  • Untukmenentukan biaya produksi dan dapat memperhitungkan / merencanakan anggaran.
  • Memperpanjang umut mesi / unit
TUJUAN DILAKSANAKAN PERAWATAN :
  • AVAIBILITI TINGGI : Maksudnya unit tersebut selalu dalam keadaan siap pakai DOWN TIME
  • RENDAH : Maksudnya menjaga agar kerusakan unit sekecil mungkin
  • COST RENDAH : Maksudnya agar biaya operasi unit rendah ( dalam hal perbaikan ).
PEKERJAAN YANG HARUS DILAKUKAN :
  • PENGONTROLAN
  • PENGGANTIAN
  • PENYETELAN
  • PERBAIKAN
  • PENGETESTAN
Agar dapat melaksanakan hal tersebut diatas, harus mengerti dan memahami :
- Periodic service
- Prinsip kerja & fungsi dari komponen
- Dan lain-lain : Part ordering. Reusable part. Etc.
KUNCI SUKSES PEMELIHARAAN
  • Ketrampilan dan prilakau manusia
  • Kegiatan pemeliharaan
  • Perencanaan yang baik
  • Peralatan
  • Keselamatan kerja
  • Pengadaan : - Suku cadang, Bahan bakar, Minyak pelumas, Anggaran, Administrasi, Management
MAINTENANCE meliputi PLANED MAINTENANCE & UNPLANED MAINTENANCE
PLANED MAINTENANCE meliputi CORECTIVE MAINTENANCE & PREVENTIVE MAINTENANCE
UNPLATED MAINTENANCE meliputi EMERGENCY MAINTENANCE
CORECTIVE MAINTENANCE meliputi REPAIR DAN ADJUSTMENT dan BREAK DOWN MAINTENANCE
PREVENTIVE MAINTENANCE meliputi
DAILY MAINTENANCE - Lubrication, Check up, dan Cleaning
PERIODIC MAINTENANCE
- 10 Hours
- 50 Hours
- 250 Hours
- 500 Hours
- 750 Hours
- 1000 Hours
- 2000 Hours
- 4000 Hours
CONDITION BASE MAINTENANCE meliputi
  • PREVENTIVE MAINTENANCE
- Inspection service (PPM)
  • OIL ANALISYS (PAP)
  • UNDERCARRIAGE INSPECTION & MEASSUREMENT (PPU)
PLANED MAINTENANCE ( PERAWATAN TERENCANA ):
Jenis perawatan yang memang sudah diorganisir, dilakukan terencana, pelaksanaanya sesuai jadwal , pengendalian dan pencatatan.
PREVENTIVE MAINTENANACE ( PERAWATAN PENCEGAHAN ):
Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu yang maksudnya untuk meniadakan kemungkinan terjadinya gangguan kemacetan atau kerusakan mesin.
CORECTIVE MAINTENANACE ( PERAWATAN KOREKSI ) :
Jenis perawatan yang dimaksud untuk mengembalikakan mesin pada standarnya (yang diperlukan),bisa berupa reparasi atau penyetelan.
BREAK DOWN MAINTENANCE :
Pekerjaan yang dilakukan karena mesin/unit benar – benar rusak, tetapi kerusakan tersebut sudah diperkirakan sebelumnya.
EMERGENCY MAINTENANCE ( PERWATAN MENDADAK ) :
Jenis perawatan yang bersifat perbaikan terhadap kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya.
SASARAN PERAWATAN :
  • MEMAKSIMUMKAN WAKTU OPERASI
- Mencegah kemungkinan terjadinya gangguan/hambatan pada saat operasi/produksi
- Mengetahui kondisi mesin/unit yang digunakan untuk menyiapkan suku cadang.
- Mengatasi gangguan/hambatan dengan cepat pada saat operasi produksi selama mungkin.
- Mencegah hal-hal yang membahayakan kesehatan dan keselamatan.
  • MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN.

Sumber : http://dapout782.blogspot.com
 

Adsense

Most Reading